Minggu, 08 April 2012

SHALAT JUMAT

SHALAT JUMAT
Shalat Jumat wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam, kecuali orang-orang yang diperbolehkan meninggalkannya. Allah SWT menjelaskan dalam Al-Quran yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingatkan Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al- Jumuah, 62:9)
Shalat Jumat adalah Shalat dua rakaat yang dilakukan pada waktu dzuhur pada hari Jumat secara berjamaah, sebelumnya didahului dengan dua Khutbah. Bagi yang melaksanakan shalat jumat tersebut tidak berkewajiban shalat Zuhur.
Melaksanakan shalat Jumat hukumnya fardu ‘ain, artinya wajib bagi setiap muslim laki-laki, yang memenuhi syarat wajibnya shalat Jumat. Firman Allah SWT :
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) šÏŠqçR Ío4qn=¢Á=Ï9 `ÏB ÏQöqtƒ ÏpyèßJàfø9$# (#öqyèó$$sù 4n<Î) ̍ø.ÏŒ «!$# (#râsŒur yìøt7ø9$# 4 öNä3Ï9ºsŒ ׎öyz öNä3©9 bÎ) óOçGYä. tbqßJn=÷ès? ÇÒÈ  
9.  Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui.

[1475]  Maksudnya: apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari Jum'at, Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalakan semua pekerjaannya.
shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui.

[1475]  Maksudnya: apabila imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari Jum'at, Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalakan semua pekerjaannya.
Bentuk perintah pada ayat tersebut mengisyaratkan bahwa shalat Jumat hukumnya wajib dilaksanakan. Keterangan lain disampaikan oleh Rasulullah SAW sebagaimana hadis berikut , yang artinya : “Shalat Jumat itu hak yang wajib atas tiap-tiap orang Islam dengan berjamaah kecuali 4 (empat) golongan yaitu : Hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang sakit. “ (H.R. ABU DAUD dan Al-Hakim)

Hadis diatas menjelaskan bahwa kewajiban melaksanakan Shalat Jumat adalah benar adanya (Hak), Kecuali empat kelompok diatas diatas. Karena sedemikian wajibnya salat Jumat, Rasulullah SAW menandaskan hadis yang lain sebagai berikut , yang artinya : “Barang meninggalkan tiga kali salat Jumat karena sifat malas semata-mata, niscaya Allah mencap dan menutup hati orang itu.” (Hadis Riwayat lima ahli hadis



Syarat wajib salaj Jumat 
Maksudnya adalah ketentuan yang menyebabkan seseorang diwajibkan melaksanakan salat Jumat. Yang termasuk syarat wajib salat Jumat adalah ;
a)    Islam
b)    Balig (dewasa), artinya tidak wajib bagi anak-anak
c)    Berakal sehat, yang tidak sehat akalnya tidak berkewajiban melaksanakan salat Jumat
d)    Laki-laki, artinya tidak wajib bagi perempuan
e)    Sehat, artinya tidak wajib bagi yang tidak mampu melaksanakan (karena sakit)
f)    Bermukim, tidak wajib bagi yang berpergian.

2.     Syarat Sahnya Salat Jumat
Syarat sahnya salat Jumat adalah ketentuan yang menyebabkan sahnya salat Jumat. Syarat-syarat tersebut antara lain :
a)    Di laksanakan di tempat ang tetap.
b)    Dilaksanakan secara berjamaah
c)    Dilaksanakan pada waktu zuhur, pada hari Jumat
d)    Didahului dua Khutbah
3.     

Ketentuan Khutbah Jumat 
Ada beberapa syarat dan rukun khutbah yang harus dipenuhi. Jika ketentuan tersebut tidak terpenuhi maka khutbahnya tidak sah, demikian juga shalat jumatnya. Karena khutbah menjadi syarat sahnya salat Jumat tersebut.
a)    Syarat Khutbah Jumat
-       Khutbah dimulai setelah masuk waktu zuhur
-       Dilakukan berdiri, jika mampu
-       Duduk diantara dua khutbah, sekurang-kurangnya berhenti sebentar
-       Dilakukan secara urut, rukunnya, khutbah pertama dan khutbah kedua, dilaksanakan sebelum salat jumat.
-       Khutbah diucapkan dengan suara yang keras (terdengar oleh jamaah)
-       Khatib dalam keadaan suci dari hadas dan najis
-       Menutup aurat.
b)    Rukun Khutbah
Rukun Khutbah adalah segala sesuatu yang harus ada dalam pelaksanaan Khutbah. Jika salah satu diantaranya tidak ada maka khutbahnya tidak sah.
-       Mengucapkan hamdalah/ pujian kepada Allah SWT, pada permulaan khutbah.
-       Membaca selawat atas Nabi Muhammad SAW
-       Membaca dua kalimat syahadat
-       Berwasiat untuk taqwa, memberi nasihat hal-hal yang bermanfaat
-       Membaca Al-Quran pada salah satu dari dua khutbah
-       Berdoa untuk kamu mukminin – muslimin pada khutbah yang kedua.

Dilakukan sebelum berangkat salat Jumat atau ketika dimasjid sebelum khutbah dimulai.
Beberapa amalan sunah yang dimaksud antara lain :
1.     Mandi (keramas) seperti mandi wajib sebelum berangkat salat Jumat
2.     Berhias dengan memakai pakaian yang baik, disunahkan berwarna putih atau polos.
3.     Memakai harum-haruman (wangi-wangian)
4.     Memotong kuku, kumis, menyisir rambut (rapi, bersih, dan suci)
5.     Bersegera pergi kemasjid (tidak menunda-nunda waktu)
6.     Membaca Al-Quran atau dzikir sebelum khutbah dimulai
7.     Memenuhi saf (barisan) bagian depan atau yang masih kosong
8.     Melaksanakan salat tahhiyatul masjid
Hal-hal yang menghalangi Salat Jumat
Hal-hal yang menyebabkan seseorang diperbolehkan seseorang diperbolehkan meninggalkan salat Jumat antara lain :
1.     Sakit
2.     Hujan lebat (menyulitkan untuk salat Jumat)
3.     Sedang dalam perjalanan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar